Rabu, 23 Desember 2009
Fisika-Sinar Infra Merah
Sinar Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm.
Gelombang Inframerah dan Milimeter digunakan dengan meluas sebagai saluran komunikasi jarak dekat seperti penggunaan alat pengendali jarak jauh (remote control) bagi televisi, radio dan sebagainya.
Kemudahan media bergelombang inframerah dan milimeter ini, boleh digunakan di dalam sebuah organisasi atau rangkaian kawasan setempat (LAN). Pengguna boleh memasang pemancar dan penerima gelombang infra merah dalam rangkaian mereka. Dengan pemasangan ini, penyambungan komputer yang berupaya menerima pakai inframerah dan milimeter dapat digunakan dalam sebuah LAN tanpa penyambungan secara fisikal terhadap komputer-komputer berangkaian yang ada.
Oleh itu, rangkaian antara komputer-komputer atau pengguna-pengguna tidak memerlukan plug in untuk pelaksanaannya. Kelebihan media bergelombang jenis ini adalah mudah untuk dipasang, biayanya yang rendah dan selamat digunakan karena ia tidak mudah tersebar kepada media gelombang jenis lain. Ini dapat mencegah kecurian atau pengintipan ke atas sembarang data oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang radiasi elektromagnetik disebut elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.
Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang elektromagnetik termsuk gelombang transversal.
Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Waktu kawat (atau panghantar seperti antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck E = Hν, di mana E adalah energi foton, h ialah konstanta Planck — 6.626 × 10 −34 J•s — dan ν adalah frekuensi gelombang.
Einstein kemudian memperbarui rumus ini menjadi Ephoton = hν.
Yang termasuk gelombang elektromagnetik
Gelombang dan Panjang gelombang λ:
gelombang radio
1 mm-10.000 km
infra merah
0,001-1 mm
cahaya tampak
400-720 nm
ultra violet
10-400nm
sinar X
0,01-10 nm
sinar gamma
0,0001-0,1 nm
dari 0,0001 nm.
Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio dan infra merah, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih rendah. Sinar dengan panjang gelombang kecil, ultra violet, sinar x atau sinar rontgen, dan sinar gamma, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih tinggi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar